Tips Memilih dan Membeli Tablet PC yang baik dan benar
Berikut Tips Memilih dan Membeli Tablet PC yang baik dan benar
1. Harga
Seperti
kebanyakan gadget lain, Anda mendapatkan apa yang Anda bayar, dan tidak
terkecuali tablet. Jadi, jika Anda menghabiskan uang kurang dari $ 500 -
$ 600 (yang tampaknya menjadi harga awal dari tablet model ber-Wi-Fi-
saja seperti 2 iPad dan Xoom Motorola), jangan harap mendapatkan sesuatu
yang wah. Cherry CherryPal Pad adalah contoh tepat dari barang seharga $
188 dengan banyak kelemahan, termasuk layar berkualitas rendah dan
kurangnya fitur-fitur utama. Adapun 3G (dan 4G) tablet, harga sangat
bervariasi tergantung pada produsen, kapasitas, dan rancangan, jangan
lupa harga yang harus anda bayar $ 20 per bulan untuk online - harga
tablet terendah iPad 2 3G $ 629 untuk 16GB.
Harga
iPad yang dibanderol mulai dai US$ 499 (Wi-Fi saja, ruang penyimpanan
16 GB) sampai US$ 829 (3G, ruang penyimpanan 64 GB), jauh lebih mahal
dari netbook yang paling murah. Samsung Galaxy Tab diumumkan dengan
banderol harga US$ 600 (3G, ruang penyimpanan 64 GB). Sementara itu,
tablet CTL dengan Windows 7 Home Premium dibanderol dengan harga US$
549. Untuk Windows 7 Professional, kamu akan dikenakan biaya tambahan
US$ 55. (Seluruh harga bisa bergerak)
Budget
anda untuk membeli komputer tablet. Istilah "price is quality" rasanya
masih sulit tergoyahkan meskipun memang ada beberapa produsen cenderung
“banting harga” dengan produk yang berkualitas. Jadi pastikan dulu
berapa dana maksimal yang bisa anda keluarkan untuk membeli sebuah
tablet. Ingat, yang akan anda beli adalah sebuah tablet, bukan emas,
lembar saham atau rumah yang bisa anda pakai sekaligus investasi untuk
masa depan.
2. Konektivitas
Hampir
semua komputer tablet yang ada di pasaran saat ini memiliki sudah
menanamkan Wifi dan Bluetooth. Wifi seri terbaru adalah seri 802.11 n,
sedangkan versi sebelumnya ada 802.11 a, 802.11 b, 802.11g dan 802.11
b/g. Bluetooth sendiri memiliki beberapa versi mulai dari bluetooth,
bluetooth 2.0 , bluetooth 3.0 dan teranyar versi 4.0.
Ada
beberapa pilihan konektivitas untuk tingkat perangkat : Wi-Fi, 3G WAN,
dan 3G WAN ditambah ponsel. Semuanya menjadi perangkat yang tersambung,
dan jelas 3G merupakan konektivitas yang terbaik. Tapi ingat, perangkat
yang memiliki kemampuan 3G akan menuntut anggaran rencana biaya yang
lebih tiap bulannya. Meski begitu biaya ini masih sepadan dengan biaya
pemakaian internet pada umumnya, tapi kita berharap saja biayanya bisa
menurun tajam ketika 4G sudah tersebar luas nantinya. Untuk sementara
itu pemakaian Wi-Fi akan jauh lebih baik dan efisien.
Sebagian
besar model tablet hadir denganWi-Fi saja atau dilengkapi 3G (suatu
saat kemungkinan menggunakan 4G) memanfaatkan operator layanan selular.
Jika Anda ingin menggunakan tablet untuk online di mana saja, Anda harus
memilih model dengan 3G. Tentu saja, ini menambah tinggi harga
perangkat, dan juga Anda harus membayar untuk layanan seluler. Umumnya,
meskipun, Anda dapat membeli data berbasis bulanan, dengan biaya
biasanya tidak melebihi $ 20 per bulan, selama Anda dalam batas-batas
penggunaan data (tidak melebihi quota).
Cara
lain untuk agar tablet anda bisa online: Gunakan telepon 3G atau 4G
sebagai hotspot Wi-Fi, ini tidak disediakan oleh setiap seluler,
sehingga Anda harus memeriksa fiturnya sebelum Anda membeli.
Anda
juga bisa memilih ingin tablet dengan Wi-Fi saja atau yang juga
memiliki jaringan 3G ? Tablet yang punya jaringan 3G supaya internet
tidak tergantung kepada Wi-Fi saja.
3. Alasan Membeli
Saat
ini ada 3 device yang dikenal dan mulai banyak digunakan di masyarakat
yaitu laptop (notebook), smartphone dan Tablet PC. Masing masing
memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing. Oleh karena itu
sebaiknya anda pikirkan dan yakinkan dulu alasan anda dalam membeli
Tablet PC.
Menurut
Biro riset terkemuka, Nielsen, mencoba meneliti alasan mengapa orang
memakai tablet. Berikut hasilnya seperti dikutip dari Fortune :
- Mudah dibawa ke mana-mana (31%)
- Interface/sistem operasi gampang digunakan (21%)
- Startup/off yang cepat (15%)
- Nyaman digunakan (12%)
- Ukuran yang kompak (12%)
- Bisa digunakan di berbagai tempat (12%)
- Performa cepat (11%)
- Menyukai fiturnya seperti aplikasi atau kalender (10%)
- Ringan bobotnya (7%)
4. Ketahanan Baterai
Memperhatikan
kualitas dan kuantitas baterai sangatlah penting karena tablet
merupakan handset yang menggunakan banyak daya, pada umumnya ketahanan
baterai tablet berkisar dari sekitar dua jam sampai 10 jam, akan tetapi
ingatlah bahwa ketahanan baterai didasarkan pada faktor atau pemakaian
yang berbeda-beda.
5. Sistem Operasi dan Aplikasi
Banyak
tablet dari berbagai merek. Ada iOS dari Apple, Android dari Google
yang menggandeng banyak perusahaan, BlackBerry OS, dan Windows serta
paling banyak dijumpai dipasaran. Cari mana yang Anda suka atau
perlukan. Namun hingga saat ini Blackberry OS masih belum diterapkan
pada tablet, Blackberry Playbook masih menggunakan sistem operasi Apple
iOS sama halnya Apple Ipad (masih menunggu perkembangan ke depan ??).
Mencocokkan
sistem operasi yang tepat bagi pengguna ibarat mencari jodoh. Setiap
orang memiliki ide berbeda tentang apa yang elegan dan indah. Untuk
mengetahui lebih lanjut, anda perlu memperlajari setiap platform. Namun
ingatlah, tidak seperti laptop Windows yang memungkinkan Anda mengganti
versi-versinya, dalam tablet OS, Anda hanya memiliki satu pilihan
perangkat.
Pilih
tablet yang memiliki clock speed yang tinggi, usahakan clock speed di
atas 1 GHz atau minimal 1 Ghz. Ingat, Clock Speed sangat mempengaruhi
performa dari tablet itu sendiri.
Anda
harus memilih teman hidup (OS) tablet Anda. IOS Apple adalah platform
selular yang digunakan oleh iPad, seperti yang digunakan di iPhone dan
iPod touch. Saat ini, Anda mungkin sudah akrab dengan IOS walaupun Anda
tidak memiliki iPhone, system operasi ini sudah bisa dilihat di
mana-mana seperti di televisi dan film. Pada iPad dan iPad 2, IOS
berguna dan berfungsi mirip dengan iPhone, dengan tweak/modifikasi
tertentu disesuaikan dengan layar lebih besar berukuran 9,7-inci.
Misalnya,
aplikasi Built-in iPod yang dijalankan di iPad, memiliki menu tambahan
untuk pilihan navigasi tambahan yang tidak akan muat pada layar 3,5
inci. Secara umum, kekuatan besar IOS Apple ada dua : pertama, sangat
mudah digunakan; kedua, banyaknya pilihan aplikasi yang disediakan untuk
iPad (lebih dari 65.000aplikasi spesifik pada saat tulisan ini ditulis)
yang bisa di-download dengan mudah dan cepat dan berfungsi dengan baik,
tentunya dengan beberapa catatan kecil.
OS
mobile produksi Google, Android, memiliki cerita yang berbeda. Ada
beberapa versi dari Android, tetapi hanya satu (Android 3.0, alias
Honeycomb) yang dirancang khusus untuk tablet. Saat ini, hanya satu
tablet menggunakan Honeycomb Acer Iconia Tab A500 membuatnya paling
layak disebut sebagai pesaing iPad, untuk saat ini. Kelebihan Android
3.0 adalah fitur-fitur yang semakin ditingkatkan, kemampuan multitasking
bar lebih baik daripada IOS, serta unggul notifikasi e-mail.
Sayangnya,
kedua kekuatan tersebut, meskipun bermanfaat, tidak cukup kuat untuk
menggulingkan IOS Apple ketika Anda melihat dari sisi yang lain (atau
secara keseluruhan). Tampilan layar Honeycomb, misalnya, dengan mudah
berantakan karena ada begitu banyak cara pengaturannya, dibandingkan
pengaturan folder seperti yang ditawarkan IOS, IOS tentu lebih baik.
Tablet pilihan Anda akan sangat tergantung pada preferensi pribadi Anda,
jadi usahakan Anda mencoba barangnya sebelum membeli.
Saya
cenderung menyarankan Google Android, kenapa? karena selain mudah untuk
dipahami oleh orang awam sekalipun, aplikasi untuk Google Android
sangat mudah anda dapatkan dan banyak yang gratis tis tis. Mau? bagi
anda yang menggunakan Google Android, aplikasi bisa anda dapatkan di :
https://market.Android.com atau anda bisa tanya di forum android
indonesia dengan alamat : http://www.android-indonesia.com.
Apple App Store punya sekitar 65000 aplikasi, Android ratusan ribu, BlackBerry lebih sedikit lagi. Pilih mana ?
Sejak
Android menjadi open-source, produsen memiliki beberapa peluang untuk
menciptakan desain dan fitur yang berbeda untuk membedakan tablet
mereka. Beberapa fitur di antaranya memiliki slot microSD, port USB
full-sized, dan output cro-HDMI. Sejauh ini, hanya Asus yang bekerja
ekstra memasukkan layar kacamata 3D gratis di Eee Pad Memo dan
menawarkan kibor dengan Eee Pad Transformer dan Eee Pad Slider.
Android
tidak memiliki pilihan banyak dari segi aplikasi. Bahkan dengan
dibukanya toko aplikasi Amazon yang baru saja diumumkan, jumlah aplikasi
yang berjalan di tablet dengan OS Honeycomb masih tetap rendah. Kita
bisa berdebat pada bagian ini, tetapi intinya sederhana : jika Anda
ingin butuh pilihan aplikasi lebih banyak untuk tablet Anda, untuk saat
ini, tidak ada yang mengalahkan ketersediaan aplikasi untuk iPad.
Apple
App Store diatur dengan baik dan menawarkan pilihan banyak. Tidak ada
pesaing yang bisa mengalahkan kelebihan yang dimiliki toko aplikasi
Apple ini. Sebab aplikasi yang dibuat untuk tablet Android harus bekerja
di beberapa ukuran layar, sedangkan aplikasi iPad dirancang khusus
untuk ukuran satu perangkat. Kedengarannya sederhana, namun variasi
dalam ukuran (dan produsen) memperumit segalanya. Mari kita lihat mana
yang akan BlackBerry PlayBook pilih (Andorid atau IOS?).
Akhirnya,
satu harapan, semoga OS lain bisa menyusul satu dari sekian kelebihan
Apple tersebut, tetapi jika kemudahan mendapat aplikasi bagus adalah
prioritas utama Anda, Apple saat ini adalah yang terbaik.
6. Tahu Kelebihan dan Kekurangan Tablet PC
Saat
memanfatkan tablet untuk membantu pekerjaan, Anda tidak akan
mendapatkan nilai/kemampuan seperti yang anda rasakan pada sistem
operasi desktop, seperti yang Anda temukan pada PC. Tablet pada dasarnya
adalah versi ringan dari laptop dalam artian menyeluruh (baik dari segi
berat, ataupun fitur yang disediakan).
Kelebihan Tablet PC
- Layar Lebar, Tidak sebesar layer televisi sih, tapi cukup lebar untuk menampilkan halaman web penuh dengan tampilan landscape maupun portrait. Setidaknya masih cukup besar ketimbang layar HP.
- WiFi, kita tidak lagi membutuhkan kabel LAN untuk menghubungkannya dengan internet. Atau, setidaknya kita tidak lagi membutuhkannya untuk berbagi dengan perangkat lain.
- 3G HSDPA, beberapa Tablet sudah dilengkapi dengan teknologi seluler, baik untuk mengakses data maupun melakukan kegiata klasik ber-HP: telefon dan sms.
- Ukuran bisa dibilang sangat portable bila dibandingkan dengan perangkat komputer lipat alias laptop, Tablet dipercaya lebih ringkas. Tenang saja, dari ukurannya saja sudah kelihatan, namun dengan demikian tetap dilengkapi fitur khas sebuah Komputer dan HP sekaligus.
- Kamera. Beberapa Tablet terutama yang berukuran 7 inchi (layarnya) memiliki kamera dengan kemampuan lebih dari cukup. Baik untuk fotografi mobile, maupun sebagai sarana chat video.
- Sebuah e-book reader yang mumpuni. Layar lebar, ukuran Portable dan bisa dibawa kemana-mana mampu menyulap perangkat ini menjadi buku digital. Setidaknya ukurannya sama dengan ukuran buku konvensional. Plus dukungan Software yang ciamik untuk keperluan ini, kadang membaca buku elektronik di sebuah tablet akan terlihat keren, hilanglah kesan "Kutu Buku".
- Perangkat Gaming 3D portable dengan nilai plus. OS yang dibawa masing-masing tablet rupanya sudah memungkinkan untuk permainan bergrafis 3D. tanpa tombol kontroler fisik, layar sentuh tetap dapat memunculkan kontroler visual yang menyediakan kenyamanan setara. Layar lebih besar dari layar Sony PSP dan NDS XL sekalipun. Plus kontrol yang interaktif dengan moda sentuhan.
Kekurangan Tablet PC
- Teks Input hanya berupa virtual keyboard dilayar sentuh. Kalau menambah keyboard wireless sebagai salah satu aksesoris tambahan, apa bedanya dengan membawa laptop? Lebih dari itu, sepertinya akan lucu jika ternyata keyboard wirelessnya berukuran lebih besar dari layar Tablet.
- Kartu Gafis terbatas. Kita memang bisa memainkan Game di sebuah mobile Tablet juga mengutak-atik hasil foto, tapi semua hal itu sangat dibatasi. Dukungan kartu grafis yang tidak se-peworful milik PC atau laptop menjadi alasan utama.
- Ukuran. Selain menjadi kelebihan, ukuran Tablet juga bisa menjadi titik lemah. Meskipun sudah dilengkapi dengan teknologi jaringan selular dan fitur-fitur HP, Tablet tidak bisa serta merta menjadi pengganti HP. Terbayangkah membawa perangkat berlayar 9 inchi atau 7 inchi kedalam saku celana dan kemeja?
- Suplai Daya. Menjadi keharusan bagi sebuah Tablet untuk menyediakan perangkat penyuplai daya yang munpuni. Karena menjadi portable, maka baterai adalah salah satu tumpuan terakhir. Tablet akan cenderung hidup selalu baik dibutuhkan atau tidak. Tidak seperti Laptop yang akan kita matikan ketika tidak sedang digunakan. Waktu standby akam menyedot daya yang tidak sedikit.
- Dukungan Software dan Kompatibilitas. Tidak ada standar yang jelas mengenai kompatibilitas dan dukungan Software para Tablet. Hal ini karena penggunaan OS yang tidak seragam dan juga kemungkinan sebuah vendor untuk memasukkan unsur-unsur "tardisi"-nya ke dalam Tablet.
- Ruang Penyimpanan Terbatas. Kalaupun ada slot tambahan hanya untuk kartu memory MicroSD yang besarnya maksimum di angka 32GB saja. Lalu bagaimana dengan Tablet yang tidak memiliki slot?.
7. Desain dan Ukuran
Ukuran
layar tablet yang akan anda beli. Dengan disadari atau tidak,
masyarakat umumnya lebih cenderung memilih ukuran layar luas, alasan
utamanya adalah agar semua yang isi tampilan layar dapat dilihat dengan
lebih jelas. Pilihlah layar yang berukuran sedang agar dapat lebih
nyaman saat membawa dan memakainya. Jangan lupa cek juga kecepatan
respon esksekusi saat di sentuh lalu kemudahan dalam menginput dan
mencari data.
Ukuran
menentukan kenyamanan. Bila Anda sudah nyaman dengan tablet berukuran 7
inci, jangan cari yang 10 inci. Begitu pula sebaliknya. Tidak usah
panik bila satu perusahaan mengeluarkan dua ukuran layar. Cari yang Anda
rasa lebih nyaman.
Sebaiknya
Anda memilih tablet yang memiliki tampilan book reading yang memenuhi
karakter untuk kenyamanan Anda membaca. Mulai dari fitur, font dan size
tulisan yang pas di mata Anda. Meski masyarakat kita bukan masyarakat
pembaca, tapi sebaiknya Anda meyakinkan diri bahwa salah satu fungsi
tablet adalah untuk mencerdaskan bangsa, maka memperhatikan book reading
dalam tablet sangat penting.
Mempertimbangankan
hal berikut agak sulit, tapi ukuran -layar dan kapasitas
penyimpanan-adalah penting untuk dipikirkann. Hal pertama yang perlu
diperhatikan: Bila Anda mendengar istilah "tablet 10-inch" ini biasanya
mengacu pada ukuran layar, diukur secara diagonal, dan bukan ukuran
tablet itu sendiri. Apple tetap menawarkan iPad dalam satu ukuran saja
(layar 9,7 inci).
Perangkat
terkecil dari kategori tablet adalah Dell Streak dengan 5 inci. Selain
itu, Anda bisa memilih layar 7 inci; 8,9 inci; 9,7 inci; sampai 10,1
inci. Kompromi antara portabilitas dan ukuran layar merupakan pilihan
individu.
- Tablet 5 inci : Dell Streak.
- Tablet 7 inci : Samsung Galaxy Tab, HTC Flyer, Dell Streak 7 Asus Eee Pad Memo, dan BlackBerry Playbook.
- Tablet 8,9 inci : Samsung Galaxy Tab 8,9 dan LG Optimus Pad.
- Tablet 9,7 inci : iPad, iPad2, dan HP Touch Pad.
- Tablet 10,1 inci : Samsung Galaxy 10,1, Asus Eee Pad Transformer, Acer Iconia Tab A500. Asus Eee Pad Slider, Motorola Xoom, dan Toshiba AS 100
Motorola
Xoom hadir dalam satu ukuran layar (10.1 inci), namun Samsung baru saja
mengumumkan model baru Galaxy Tab akan hadir dalam beberapa ukuran
(8,9-dan 10,1-inci) selain ukuran yang sudah ada (Tab 7 inci) dan tren
menunjukkan tampaknya banyak perusahaan menilai : lebih besar, semakin
baik. Dengan kata lain, Anda memiliki banyak pilihan, tetapi tablet
kualitas yang lebih tinggi sejauh ini cenderung menggunakan layar besar
karena menawarkan pengalaman sentuhan yang lebih baik.
Berat atau Ringan
Tablet
sekarang ini banyak ukuran dan berat. iPad 2 memilki berat 601g dan
setipis 8,8mm. Samsung Galaxy Tab 10.1 beratnya 595g dan setipis 8,6mm.
Sedangkan PlayBook setebal 9,7mm dan beratnya 400g. Pilih yang mana dong
?
Berat
tablet adalah salah satu keuntungan dibandingkan laptop - tapi harus
ditekankan, tablet lebih berat 1,5 pon (seperti iPad 2) atau tidak
seringan, dibandingkan dengan ponsel anda. Setelah Anda memegangnya
selama sekitar sepuluh menit, tangan Anda akan mulai terasa lelah.
Posisi yang datar di pangkuan Anda, bukan bersandar atau berdiri, akan
membuat anda canggung.
8. Besar Kapasitas Penyimpanan Data
Semakin
besar kapasitas penyimpanan data maka semakin banyak pula data dan
aplikasi yang bisa anda simpan. Namun ingat, semakin besar dan banyak
data maupun aplikasi yang anda gunakan kelak akan memperlambat kinerja
tablet itu sendiri dalam membaca dan mengesksekusi perintah (loading
makin lambat gitu lho).
9. Layanan Purna Jual
Nah
lho, kok yang ini masuk dalam katagories tips sih? hehehe.. sebenarnya
tips terakhir ini buat jaga-jaga aja kalau ternyata dikemudian hari anda
hendak komplain atau mau menjual tablet yang anda telah anda beli.
Telitilah tablet pada saat anda membeli, jangan sampai barang yang anda
beli ternyata barang Aspal (asli tapi palsu).
Akhirnya,
sebelum Anda membeli, usahakan, kunjungi dulu toko elektronik di tempat
Anda untuk mencoba secara langsung beberapa tablet yang berbeda,
sehingga Anda dapat melihat dan merasakan mana yang sesuai kebutuhan
Anda
10. Input dan Output
Mengingat
komputer tablet adalah piranti tipis, koneksi biasanya dibatasi hanya
dengan sambungan headphone 3,5mm. iPad kebanggan Apple bahkan tidak
memiliki gerbang USB, sehingga anda terbatsi dengan gadget yang bekerja
dengan konektor khusus iPad.
Sedikit
sekali versi tablet yang memiliki gerbang tambahan seperti HDMI, yang
membuat anda dapat menampilkan video atau foto ke TV. Pastikan anda tahu
kebutuhan apakah akan menggunakan tablet sebagai pengganti dekstop atau
notebok. Jika ya, maka port tambahan itu akan sangat membantu.
Bila
tablet yang anda inginkan tidak memiliki semua koneksi yang anda
inginkan, ada berbagai adapter port eksternal untuk tablet. Tablet
Archos 9 misal, menawarkan replikator port yang dapat dipisah untuk
sambungan sejumlah port USB, VGA dan ethernet. Lalu Apple memiliki
konektor VGA untuk menyambungkan monitor satu layar penuh dengan kit
penghubung kamera untuk mengunggah gambar-gambar dari kamera ke iPad.
11. Kamera dan Video Chatting
Dengan
rilisnya iPad 2, menunjukkan Apple terjebak dahsyatnya kompetisi
tablet, ini bisa dilihat dari ditambahkannya kamera di depan dan
belakang iPad 2 yang berfungsi untuk mengambil gambar tetap dan video.
The Xoom memiliki kualitas kamera belakang lebih baik daripada iPad,
tetapi intinya adalah: kamera pada semua tablet ini, lebih cenderung
sebagai mainan daripada sebagai alat utama. Tidak ada satupun fitur
tersebut ditujukan mengambil alih posisi kamera standar point-and-shot.
Dicengkokannya
kamera depan berarti tablet menawarkan fitur chatting via video, tapi
tidak semua aplikasi video chat diciptakan sama. Google Talk untuk
Honeycomb, yang hadir di Xoom, adalah aplikasi yang bagus, mudah
digunakan, dan beroperasi melalui account Google. Anda dapat chatting
dengan siapa saja yang memiliki akun Google. Namun, tidak semua tablet
Android diciptakan sama- jadi waspadalah terhadap tablet yang tidak
memiliki akses ke Android Market. Ini patut menjadi perhatian karena
setiap tablet Android yang bukan Honeycomb, seperti Streak Dell 7, tidak
menjalankan OS yang khusus untuk tablet, dengan demikian, aplikasi yang
digunakan memberikan pengalaman yang kurang memuaskan bagi pengguna.
Disamping kemampuan kamera dan video chat kurang, Streak 7 menggunakan
aplikasi untuk chatting bermutu rendah dan tidak bisa memanfaatkan
Google Talk versi Honeycomb. Aplikasi Apple FaceTime juga berfungsi
dengan baik, tetapi terbatas pada produk Apple tertentu, sehingga Google
Talk jauh lebih fleksibel.
Yah,mungkin hanya itu yang ane share,,, semoga bermanfaat ya tentang Tips Memilih dan Membeli Tablet PC yang baik dan benar
sumber: http://www.berita-ane.com/2011/10/tips-memilih-dan-membeli-tablet-pc.html